12 Juni 2009

PTDI Siap Kerjasama Dengan Pindad Produksi Panser

28 Mei 2009

DMV-30A dan DMV-30T buatan PT. DI (photo : Bronco1978)

Bandung - Bukan hanya pesawat yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI), panser juga kini menjadi incaran. PTDI menyatakan siap kerjasama dengan PT Pindad.

"Saat ini kita hanya memproduksi terbatas, tapi kalau untuk produksi massal kita siap kerjasama dengan PT Pindad," kata Rakhendi Triyatna, Humas PTDI, di sela Pameran Hardiknas di Gedung Sabuga, Senin (25/5/2009). Ditambahkan Rakhendi, PTDI pada 2008 telah menyelesaikan dan menyerahkan dua panser yang dipesan oleh TNI AU.

Dua panser tersebut jenis DMV 30T dan DMV 30A, imbuh Rakhendi, diperuntukan untuk pengamanan bandara. "Jelas ada perbedaan secara spesifikasi. Kalaupun disebut anti peluru tergantung senjata kaliber apa yang dipakainya," jelasnya.

Spesifikasi DMV-30A (image : Defense Studies)

Ia menambahkan, selama ini pihaknya siap untuk bersinergi dengan akademisi, pengguna, maupun industri, dalam mengembangkan teknologi pertahanan militer.

"Saat ini kita hanya mampu memproduksi terbatas, sekitar 9-10 kendaraan militer, bisa saja kita sinergi dengan Pindad untuk produksi massal," jelas Rakhendi.

Selain pesawat komersil, PTDI telah menyelesaikan satu unit pesawat CN 235-220 yang digunakan untuk patroli laut TNI AU. "Pesawat tersebut mampu mendeteksi 100 mil kapal laut sampai dengan bendera kapal tersebut," terang Rhakhendi.

Spesifikasi DMV-30T buatan PT. DI (image : Defense Studies)

Disinggung soal harga panser made in PTDI, Rakhendi enggan menuturkannya berapa jumlah yang harus dirogoh dari saku pemesannya. "Pokoknya, produksi kita lebih hemat daripada harus produksi ke luar negeri," jelasnya.(ahy/tya)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar