12 Mei 2024

Malaysia to Get First Batch of Roketsan Karaok Anti-tank Missiles by Early 2026

12 Mei 2024

Roketsan Karaok an-tank misile (photo: The Star)

KUALA LUMPUR: Malaysia will receive the first batch of Karaok short-ranged anti-tank missiles from Turkish defence systems manufacturer Roketsan by early 2026.

Roketsan Regional Manager for Central Asia and the Far East Chumur Murat Boz said with the delivery, Malaysia would be the first foreign country to get their hands on the company’s newest addition anti-tank missile, after it was used by the Turkish military.

Last year, the Malaysian Defence Ministry officially selected the Karaok to meet the country’s needs for an anti-tank guided missile system.

The Karaok is intended to replace the Metis-M (AT-13 Saxhorn), a medium-range anti-tank guided missile system manufactured by Russia, which has been in service with the Malaysian Army for the past 20 years.

Besides being equiped with 'fire and forget' launching mode, the Karaok was designed to engage main battle tanks or any armored vehicles at a maximum range of 2.5 kilometres through both direct and top-attack methods, similar to the American made FGM-148 Javelin guided anti-tank missile.

Elaborating further, Boz said Roketsan would provide intensive training programmes to ATM personnel prior to Karaok’s delivery.

He however, did not disclose how many Karaok Malaysia would be buying as well as its contract value.

It was earlier reported that it involves a total of 18 launchers of the system, along with more than 100 anti-tank guided missiles.

See full article Bernama via The Star

11 Mei 2024

Berangkat Dari AS, Pesawat Terakhir C-130J A-1342 TNI AU Akan Tiba di Jakarta Pada 16 Mei

11 Mei 2024

Pesawat C-130J Hercules TNI AU kelima yang akan datang adalah bernomor A-1342 (photo: LockheedMartin)

MYLESAT.COM – Lockheed Martin akan menuntaskan tanggung jawabnya dalam membuat dan mengirimkan lima pesawat C-130J-30 Super Hercules pesanan Pemerintah Indonesia untuk dioperasikan TNI AU. Pesawat terakhir A-1342 direncanakan akan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma pada Kamis, 16 Mei 2024 pada pukul 14.18 WIB.

Ferry flight C-130J A-1342 direncanakan akan dimulai dari Dobbins Air Reserve Base di Marietta, Georgia, Amerika Serikat pada hari Jumat, 10 Mei 2024. Menurut informasi yang mylesat.com terima, A-1342 akan lepas landas dari Dobbins pada pukul 10 local time (21.00 WIB).

Penerbangan jarak jauh dari wilayah pantai timur Amerika Serikat hingga ke Jakarta ini akan menghabiskan flying time sekitar 34,25 jam. Pesawat akan diterbangkan oleh instruktur pilot dari Lockheed Martin bersama penerbang dari Skadron Udara 31.

Setelah menempuh penerbangan selama 6 jam 44 menit, pesawat akan mendarat di Monterey, California untuk bermalam. Letak Georgia jika dilihat di peta, hampir segaris dengan California sehingga menjadikan penerbangan leg pertama ini akan menyenangkan. Karena personel TNI AU yang on board di pesawat akan bisa menikmati pemandangan wilayah AS dari udara.

Esok paginya, di jam yang sama, A-1342 akan melanjutkan penerbangan feri ke Honolulu. Penerbangan akan berlangsung selama 7 jam 15 menit.

Rute California – Honolulu ini menjadi awal dimulainya critical path dalam en-route pesawat dari AS ke Indonesia. Karena sejak meninggalkan Bandara Monterey di California, pesawat akan terus berada di atas Samudera Pasifik sebelum mendarat di Honolulu.

Setelah menghabiskan waktu istirahat selama sehari penuh di Honolulu yang indah, pesawat akan melanjutkan penerbangan ke Atol Kwajelein pada 13 Mei 2024. Penerbangan ini berlangsung selama 7 jam 22 menit.

Sehari kemudian, rute yang ditempuh adalah dari Kwajelein ke Guam dengan waktu tempuh 4 jam 36 menit. Pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Antonio B. Won Pat.

Guam akan menjadi pemberhentian terakhir C-130J A-1342 sebelum melanjutkan final leg ke tujuan akhir yaitu Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta. Penerbangan ke Jakarta akan menjadi waktu tempuh terlama yaitu 8 jam 18 menit.

Kedatangan C-130J-30 Super Hercules A-1342 akan kembali menggaungkan program modernisasi transport fleet TNI AU, yang diharapkan akan terus berkelanjutan. Banyak pihak berharap, batch pertama lima pesawat ini akan dilanjutkan dengan pengadaan Tipe J selanjutnya.

See full article MyLesat

6 Unit Pesawat Puspenerbal Akan Dialihkan dari Sidoarjo ke Tanjungpinang

11 Mei 2024

6 pesawat Puspenerbal di Sidoarjo akan dialihkan ke Tanjumhpinang (photo: Puspenerbal)

Komandan Wing Udara 1 Terima Paparan Rencana Alih Bina Enam Pesawat Udara

TNl AL-Dispen Puspenerbal -- Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu Setyo Utomo menerima paparan tentang rencana alih bina enam unsur pesawat udara fixed wing dan rotary wing dari Wing Udara 2 Juanda ke Wing Udara 1 Tanjungpinang yang digelar di Ruang Rapat Mako Wing Udara 1 Tanjungpinang, Rabu (8/5/2024).

Paparan tersebut disampaikan Letkol Laut (P) Zulda Hendra selaku Ketua Panitia Acara Alih Bina beberapa pesawat udara fixed wing dan rotary wing.

Acara Alih Bina tersebut direncana akan diselenggarakan pada diakhir bulan Mei tahun 2024 atau sebelum HUT Penerbangan TNI Angkatan Laut pada 17 Juni 2024 mendatang.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Perwira Staf dan para Komandan Skuadron jajaran Wing Udara 1 serta seluruh panitia yang sudah ditunjuk dalam acara tersebut.

Pesawat Udara yang akan dialihbinakan tersebut, merupakan unsur dari Wing Udara 2 Surabaya yang akan dialihkan ke Wing Udara 1 Tanjungpinang. Pesawat yang akan digeser sebanyak enam unit, diantaranya satu CN 235 MPA, dua Baron G 58, dua Panther AS 565 MBe dan satu Bell 412.

Dengan bertambahnya unsur pesawat udara ini, maka akan memperkuat Wing Udara 1 Tanjungpinang dalam melaksanakan tugas operasionalnya, sehingga diperlukan kesiapan yang matang baik personel pengawak maupun shelter dan kelengkapan lainnya.

Malvus Sense Memperkenalkan VTOL UAS Bertenaga Hidrogen

11 Mei 2024

CW-25H kolaborasi Malvus Sense Malaysia dan JOUAV China (photo: Jane's)

Perusahaan Malaysia Malvus Sense meluncurkan CW-25H, sistem pesawat tak berawak (UAS) lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) bertenaga hidrogen listrik baru, bekerja sama dengan perusahaan UAS China JOUAV di pameran Defense Services Asia (DSA) 2024 diadakan di Kuala Lumpur dari tanggal 6 hingga 9 Mei.

Ditenagai teknologi hibrida hidrogen-listrik, CW-25H mempunyai waktu terbang hingga 330 menit.

Kedua perusahaan berkolaborasi dalam pembuatan UAS untuk Angkatan Bersenjata Malaysia. JOUAV merancang dan mengembangkan drone, sementara Malvus Sense merakitnya di Malaysia.


CW-25H memiliki ketinggian layanan maksimum 6.000 m dan kecepatan jelajah 80 km/jam. Ini dapat beradaptasi untuk berbagai aplikasi mulai dari inspeksi infrastruktur hingga pemantauan lingkungan.

Syed Omar Syed Mohamad, direktur pelaksana Malvus Sense, mengatakan, “CW-25H mewakili perubahan paradigma dalam operasi udara. Teknologi hibrida hidrogen-listriknya tidak hanya meningkatkan daya tahan namun juga menjamin kelestarian lingkungan. Kami bangga menawarkan solusi yang tidak hanya memenuhi namun melampaui standar industri, menetapkan tolok ukur baru untuk efisiensi, keselamatan, dan kinerja.”

Dua Kapal Pemburu Ranjau Terbaru Ikuti Minex Pandu 2024 Bersama Singapura

11 Mei 2024

KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 MCMV (photo: Abeking & Rasmussen)

TNI AL siapkan dua KRI pemburu ranjau untuk Minex Pandu 2024

Jakarta (ANTARA) - Komando Armada (Koarmada) II TNI Angkatan Laut menyiapkan dua kapal perang pemburu ranjau yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk mengikuti latihan bersama (latma) Joint Minex Pandu 2024 dengan Angkatan Laut Singapura (RSN).

Latma Joint Minex Pandu 2024 merupakan latihan bersama yang rutin digelar oleh TNI AL dan Angkatan Laut Singapura (RSN) di perairan sekitar Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura.

Dinas Penerangan Komando Armada II dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, menjelaskan latihan itu merupakan kesempatan mengukur kemampuan pengawak KRI terutama dalam berburu ranjau (mine warfare exercise).

KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 MCMV (photo: TNI)

“Latihan ini menitikberatkan pada kegiatan berburu ranjau dan tindakan perlawanan ranjau untuk memberi dukungan timbal balik dan tujuan bersama mengatasi krisis,” kata Kepala Staf Koarmada II Laksamana Pertama TNI Isswarto membacakan amanat Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo saat apel gelar pasukan dan alutsista untuk Latma Minex Pandu 2024 di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/5).

Dua kapal yang dipersiapkan TNI AL untuk latihan itu, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 merupakan kapal pemburu ranjau buatan Jerman yang dibuat di Galangan Kapal Abeking & Rasmussen, Lamwerder-Bremen. Kapal berjenis MCMV (mine counter measure vessel) itu memiliki spesifikasi panjang 61,4 meter, lebar 11,1 meter, dan bobot 1.444 ton. Kapal dapat berlayar dengan kecepatan maksimal 18 knot, kecepatan jelajah 10 knot, dan kecepatan ekonomis 10 knot.

Kapal berbahan dasar baja nonmagnetik itu dilengkapi dengan empat unit lift craft, dua unit perahu karet (rigid hull inflatable boat), degaussing system yang dapat mengurangi daya magnetik kapal, dan penggerak motor elektrik yang mampu mengurangi suara bising.

Bedok class MCMV Republic Singapore Navy (photo: Wiki)

Dua kapal pemburu ranjau itu juga memiliki perangkat autonomous underwater vehicle (UAV) yang dapat mendeteksi dan mengidentifikasi kontak/objek dalam air, dan unmanned surface vessel (USV) yang berfungsi membersihkan ranjau di permukaan laut.

Ada juga remotely operated vehicle (ROV) dan peralatan sonar bawah air untuk mendeteksi ancaman di perairan dalam.

Dua kapal itu mulai memperkuat TNI AL, khususnya Koarmada II, sejak Agustus 2023.

10 Mei 2024

Malaysia Menguji AWS Baru Buatan Shrike Marine

10 Mei 2024

AWS/advanced weapon station buatan Shrike Marine (photo: Janes)

Shrike Marine telah mendapatkan pengaturan untuk menguji coba versi lanjutan dari Advanced Weapon Station (AWS) miliknya dengan Angkatan Darat Malaysia.

Saat berbicara dengan Janes pada pameran Defence Services Asia (DSA) 2024 ke-18 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Shrike Marine mengungkapkan uji coba rencananya akan dimulai mulai 13 Mei.

Versi AWS yang disempurnakan terungkap untuk pertama kalinya di DSA 2024.

Shrike Marine memproduksi AWS di Malaysia bekerja sama dengan Advanced Defense Systems Sdn Bhd (ADSSB).

AWS buatan Shrike Marine (photo: Army Recognition)

AWS yang ditingkatkan dilengkapi dengan “kotak amunisi” untuk menyalurkan peluru dan mekanisme penyerapan guncangan yang lebih baik untuk meningkatkan operasi. Versi yang disempurnakan hanya tersedia dalam versi kartrid 12,7 mm dibandingkan dengan versi lama, yang tersedia dalam 12,7 mm dan 7,62 mm. Kontraktor memberi tahu Janes bahwa model versi yang disempurnakan 7,62 mm sedang dalam proses.

Sistem ini dapat dipasang pada kendaraan 4×4 atau kendaraan lapis baja lainnya untuk memenuhi persyaratan misi infanteri. Sistem ini dilengkapi kamera Safran untuk mendeteksi dan melacak target sejauh 12,5 km. Kamera dapat beroperasi dalam mode siang hari, termal, dan hybrid untuk meningkatkan presisi senjata.

(Jane's)

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

10 Mei 2024

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono melakukan kunjungan kerjanya ke Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, Pontianak (photo: TNI AU)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono mengunjungi Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, Pontianak, Senin (6/5/2024). 

Kunjungan KSAU dimulai dengan paparan dari Komandan Lanud (Danlanud) Supadio Marsma TNI Reka Budiarsa tentang tugas pokok Lanud Supadio.

“(Paparan terkait) pelaksanaan program kerja tahun 2024, kesiapan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) serta kesiapan pengoperasian pesawat Rafale,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Kolonel (Pnb) Ardi Syahri dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024). 

Diketahui, Lanud Supadio direncanakan bakal menjadi markas jet tempur Rafale, selain Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru. 

Setelah itu, KSAU Tonny meninjau alutsista di Batalyon Komando (Yonko) 465 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Ruang Simulasi Wing Udara 7 Lanud SPO, dan alutsista di Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Kopasgat. 

Tonny juga meninjau alutsista di Skadron Udara 1 dan Skadron Udara 51 Lanud Supadio. 

Pada hari yang sama, KSAU juga mengunjungi Lanud Harry Hadisoemantri (HAD) di Singkawang. 

Dalam arahannya di Lanud Harry Hadisoemantri, Tonny bertekad mewujudkan TNI AU yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis. 

Serta memberikan gambaran TNI AU di masa depan yang akan diperkuat dengan alutsista modern mulai dari pesawat Rafale, C-130J Super Hercules, dan radar baru.

(Kompas)